Jumat, 27 Juni 2014

“KOMUNITAS JEJARING SOSIAL DI DUNIA MAYA PEDULI MASALAH SOSIAL DI DUNIA NYATA”

“KOMUNITAS JEJARING SOSIAL DI DUNIA MAYA PEDULI MASALAH SOSIAL DI DUNIA NYATA”
Oleh : Rudi Salam Sinulingga



            Sebagian Orang mungkin menganggap bahwa jejaring sosial di dunia maya hanya merupakan media untuk berinteraksi dengan orang lanin hanya bersifat di dunia maya saja. Hal ini bias saja kita benarkan sebab banyak pergerakan sosial maupun pulitik yang digunakan sebagai media untuk berkomunikasi, berbagi informasi dan sekaligus sebagai media untuk mengorganisir masyarakat untuk menyatukan ide atau gagasan sehingga membuat satu pandangan yang sama nantinya. Jejaring sosial di dunia maya sudah sangat memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap pergerakan masyarakat untuk mendapatkan informasi yang terbaru sehingga dapat dipergunakan untuk menambah wawasannya.
            Jejaring sosial di dunia maya hadir sebagai suatu terobosan yang sudah mampu diterima masyarakat di belahan dunia. Media ini dipergunakan sebagai salah satu media untuk mencari teman, proses perkenalan, proses membangun komunikasi yang lebih dekat hingga terbangun suatu pertemanan yang lebih baik lagi. Akibat dari dampak positif tersebut, banyak orang sengaja membuat akun mereka di dunia maya untuk berbagai macam tujuan, entah tujuan secara personal ataupun tujuan secara komunal. Ada tujuan yang mengedepankan nilai sosial, agama, pendidikan, politik dan hamper semua sisi kehidupan.
            Dalam proses interaksi yang terjadi di jejaring sosial dunia maya, para pemegang akun tersebut berusaha mencari informasi yang lebih banyak lagi. Banyak dari pemegang akun jejaring social di dunia maya berusaha memakai media tersebut untuk menambah teman, relasi atau tujuan lainnya. Walaupun ada kerapkali dampak negatif dari penggunaan jejaring sosial di dunia maya, yang akhirnya berujung kepada masalah kriminal, penipuan dan lain sebagainya, namun jejaring social di dunia maya juga mempunyai dampak positif dan berguna bagi kita jika memang media itu dipergunakan sebaik mungkin.
            Salah satu dari dampak positif penggunaan jejaring social di dunia maya adalah timbulnya rasa solidaritas para pemegang akun di jejaring sosial tersebut ketika terjadi masalah sosial di tengah masyarakat. Timbulnya rasa solidaritas itu dapat saja dikarenakan oleh rasa simpati dan empati terhadap masalah sosial yang terjadi. Rasa solidaritas itu dinyatakan dalam bentuk tindakan sosial, berusaha membantu masyarakat yang sedang menghadapi masalah sosial hingga adanya tindakan konkrit dan signifikan dalam usaha membantu masyarakat yang sedang menghadapi masalah sosial tersebut.
            Salah satu dari dampak positif penggunaan jejaring sosial di dunia maya adalah ketika terjadi bencana alam, meletusnya Gunung Sinabung di Tanah Karo-Sumatera Utara. Banyak orang yang tergerak hatinya untuk memberikan donasi kepada masyarakat yang sedang menghadapi bencana alam tersebut. Masyarakat tersebut dikumpulkan di berbagai posko pengungsian dan sangat mengharapkan uluran tangan dari setiap orang yang tergerak hatinya untuk memberikan donasi yang bersifat materiil dan moril. Donasi yang disalurkan kepada para pengungsi erupsi gunung sinabung tersebut berasal dari Yayasan sosial, gereja, mesjid, perusahaan dan individu serta dari partai politik.
            Komunitas jejaring sosial di dunia maya juga berusaha menunjukkan solidaritasnya dengan cara penggalangan dana lewat komunikasi. Komunitas tersebut dipergunakan sebagai media untuk berbagi informasi, mencari informasi di lapangan, mencari tau siapa saja penanggung jawab di posko pengungsian, hingga mencari tahu apa saja yang sangat diperlukan oleh pengungsi sehingga nantinya proses pendistribusian donasi itu tepat sasaran. Dari proses interaksi para pemegang akun di komunitas jejaring sosial tersebut, maka dibangunlah satu komitmen dengan satu kesepakatan bagaimana donasi itu nantinya akan disalurkan, apakah disalurkan secara tunai atau dibuat dalam bentuk makanan, obat-obatan dan lain sebagainya.
            Besar atau kecilnya donasi yang diberikan bukan menjadi masalah. Yang terpenting adalah bahwa bagaimana niat dari para donator yang berusaha menyisihkan sebagian dari penghasilannya kepada para pengungsi. Donasi yang diberikan itu akan sangat diperlukan oleh para pengungsi erupsi gunung sinabung. Jadi yang terutama adalah bukan nilai nominal dari apa yang diberikan, melainkan adanya partisipasi para anggota di dalam komunitas jejaring sosial dunia maya itu nantinya.
            Dalam proses pengumpulan donasi tersebut, tentu sekali transparansi dari penggerak utama sangat diperlukan. Bagaimana tidak, karena ada banyak penyelewengan bantuan sosial yang sengaja dilakukan oleh segelintir orang yang berusaha mencari keuntungan dari masalah sosial yang sedang terjadi, sehingga sangat diperlukan tanggung jawab sosial dari pendistribusian donasi tersebut. Dengan adanya pengalaman tersebut, transparansi yang terbangun itu menjadi alasan utama nantinya bagi para donator untuk dapat mengetahui kredibilitas sang panitia nantinya sehingga ke depannya tindakan semacam itu akan dapat dilakukan lagi.

Medan, 12 Januari 2014

Rudi Salam Sinulingga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar